Sabtu, 31 Maret 2018

Piano [ Pengeritan,Sejarah ,Teknik dasar latihan piano ]

SEJARAH ALAT MUSIK PIANO



Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau merupakan salah satu alat musik yang bisa dikategorikan tertua dan termahal. Kata Piano berasal dari bahasa Italia yaitu Pianoforte. Penemu Piano adalah Bartolomeo Cristofori, pada tahun 1720-an. Kini Piano yang pertama kali dibuat tersebut berada di Metropolitan Museum of Art di New York Amerika. Penemuan piano ditemukan berdasarkan teknologi, awalnya piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaanya kecapi dimainkan dengan cara dipetik. Dulu piano pertama kali yang diciptakan, suaranya tidak sekeras piano di abad ke 20-an. Karena tegangan tuts pada saat itu tidak sekuat tegangan tuts yang sekarang.

Secara umum piano tergolong ke dalam kelompok musik Instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diperkuat besar kecilnya). Piano dari segi musik sendiri dapat menjadi performa pada nyanian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan musik lain. Meski begitu, Piano akan lebih indah didengarkan jika diiringi instrumen musik lain.
Pada era Mozart, di akhir tahun 1790-1860 piano mengalami perkembangan dan perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat mememimpin. Pada Revolusinya, piano dapat banyak dukungan dari para komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangan dari alat musik yang satu ini. sehingga piano memeliki power yang tinggi dalam musik, dan dalam pembuatan piano pun semakin alat-alat berteknologi tinggi seiring berkembangnya teknologi.

Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat, dari 5 oktav menjadi 7 1/3 oktav atau bahkan lebih. Ini menandakan piano semakin modern, dan kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun Instrumen buatan Broadwood semakin mengalami perkembangan dan berbagai banyak jenisnya, lebih baik suaranya dan dikemas dengan rapi. Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Bethoven dan Hadyn. Cakupan piano yang mereka kirim lebih dari lima oktav Pada tahun 1790-an. Pada tahun 1810 menyusul jadi enam oktav, sampai akhirnya pada tahun 1820 menjadi 7 oktav. Banyak perusahaan lain yang mengikuti tren ini.

Sejak tahun 1830-an, konser piano menjadi konser yang diidolakan oleh para penggemar musik. Setiap kali para pianis tekenal melakukan konser pasti dipadati oleh para penggemar. Karena bagaimana pun juga piano dapat masuk ke berbagai aliran musik. Pada saat di gelar 27 konser Mozart pun, dan konser ini benar-benar konser musik Instrumental tanpa iringan penyanyi pun masih tetap bisa lebih dinikmati. Permainan piano dapat terlaksana secara solo, duo, trio, maupun kuatret, Hal ini sudah dibuktikan oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Bethoven dll.


TEKNIK DASAR LATIHAN PIANO


Berikut adalah teknik dasar latihan piano yang dapat dilakukan oleh pemula maupun siswa musik:

  1. Praktek Gerakan Yang Berbeda – untuk menguasai koordinasi diperlukan latihan piano dengan gerakan yang berbeda untuk masing-masing tangan. Sungguh menakjubkan betapa mudah untuk melakukan Koordinasi bersama setelah latihan gerakan tangan yang berbeda secara masing-masing.
  2. Bangun Bentuk Jari (Fingering) Yang Baik – fingering yang baik sangat penting bagi keberhasilan Anda sebagai seorang pianis. Latihlah fingering yang nyaman yang dapat Anda gunakan setiap saat. Cobalah fingering yang berbeda untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda. Jika Anda sedang belajar piano, guru Anda harus dapat membantu Anda dengan ini. Ingatlah bahwa fingering yang baik dapat menguasai gerakan-gerakan yang sulit.
  3. Gerakkan Perlahan Dengan Akurat – Masalah yang umum adalah bahwa siswa ingin bermain terlalu cepat. Ingat bahwa Anda harus menetapkan akurasi nada, irama, dan jari sebelum Anda menambah kecepatan tangan. Anda dapat mempertahankan kecepatan yang tepat bila Anda telah menguasai gerakan tangan secara akurat.
  4. Luangkan Waktu Untuk Irama dan Menghitung Ketukan – Selain menetapkan pola irama, menghitung ketukan dapat membantu dengan konsentrasi, dan juga membantu untuk menjaga tempo (kecepatan).Dengan menghitung Anda bisa mempercepat atau memperlambat tempo secara fleksibel. Anda tidak dapat melakukan ini dengan metronom. Metronom juga sulit untuk digunakan pemula.
  5. Menguasai Permainan Secara Bertahap – Ini sebenarnya adalah kelanjutan dari praktek tangan sendiri di atas. Setelah gerakan tangan dapat dikuasai, latihan menginjak pedal. Pada kebanyakan situasi, menginjak pedal mengikuti gerakan tangan kiri. Ketika Anda mulai menempatkan dua tangan bersama-sama, ingatlah untuk bekerja perlahan-lahan untuk akurasi. Setelah itu mulailah gerakan eksplorasi ke tingkat lanjut.
Setelah Anda telah dapat menguasai teknik dasar latihan piano, cara yang baik untuk menjadi pianis yang handal dalam permainan piano adalah latihan piano secara rutin dan berkesinambungan. Latihan bagian-bagian yang sulit. Kemudian kembali dan bermain bagian yang mudah lagi. Anda akan melihat peningkatan dalam permainan piano.
 
semoga bermanfaat

Ini adalah salah satu video teknik dasar bermain piano


Tidak ada komentar:

Posting Komentar